By Dr Nicholas James Guntobon
KENINGAU : Two days ago, an old lady, a bona fide Sabahan, in her 70s who had been living alone for years in an old shack (look at the hut in the piucture) in Kampung Ulu Kauran near here died without seeing her application for a more decent house under PPRT being approved after years of pleading.
Kg Ulu Kauran is in Liawan, and was not allocated a proper Kampung Development and Security Committee (JKKK). The kampung was put under the JKKK Kampung Ulu Patikang instead.
I would like to ask what would be the comment from the office of Liawan Umno's assemblyman Sairin Karno about this one.
Why couldn't he have helped the old lady when he can swiftly swing into action to help provide amenities to a newcomers in this town, for instance in the illegal colony near the Rumah Murah Keningau?
I am made to understand that the old lady in Kg Ulu Kauran had been hopeful to get PPRT house so that it would be more convenient for her and her relatives who visited her every now and then. She passed away two days ago without seeing her application being processed !
There must be similar cases in Keningau and other towns in Sabah. If the Umno-and-PBS led government is caring, it would have resolved the predicament of such clear-cut needy native in a blink of an eye, or with a stroke of a pen.
Dr Nicholas James Guntobon is Deputy Chairman, State Reform Party (Star)
jangan lah harap UMNO akan bantu penduduk anak negeri setelah mereka menang,kalau PTI confirm akan diulur bantuan berupa RM dan sebagainya..tumbangkan BN pada kali ini...
ReplyDeleteThis is quite unfortunate.
ReplyDeleteI wish she was helped before she died.
ReplyDeleteInilah sebab bantuan harus sampai pada masa yang betul.
DeleteSomething should be done above getting approval on time where lives of others are at stack.
ReplyDeleteI believe she died of old age, even if she lived in a palace it will not help her extend her life.
DeleteMungkin waris beliau boleh teruskan dengan permohonan PPRT tersebut.
DeleteWhat a sad story for the old lady…heart condolence goes to her family.
ReplyDeleteIt is indeed sad, but nothing can be done about it now. All we can say is Rest In Peace.
DeletePlease provide basic amenities for those living in towns.
ReplyDeleteHer application should be prioritize due to her condition. Now its too late.
ReplyDeleteRIP. I hope the MP in that area would pay more attention to the people needs there from now on.
Deletemenyedihkan, harap kerajaan akan lebh prihatin akan nasib2 penduduk miskin.
ReplyDeletekerajaan tidak akan tau kalau 'mata dan telinga' kerajaan tidak berfungsi dengan baik.
Deletekadang2 ada juga yang tercicir tu bila buat permohonan macam ni. yang tidak layak pula yang dapat.
DeleteKerajaan Sabah sedang berusaha meningkatkan bilangan rumah PPRT dalam negeri.
DeleteCondolence.
ReplyDeleteKalau ada keluarga mesti dia tidak tinggal dalam 'sulap' macam tu.sepatutnya ada yang tolong untuk dapatkan bantuan PPRT.
ReplyDeleteMana anak atau ahli keluarga arwah? takkan selama ini arwah tinggal sendirian di rumah tersebut?
DeleteHope that the Liawan Assemblyman Sairin Karno can be reached for comment on this.
ReplyDeleteKerajaan harus mendengar suara rakyat yang mendelita di sana.
ReplyDeleteTiada apa boleh dibuat untuk beliau tetapi kelemahan ini harus dibaiki untuk mengelakkan tragedi berulangi.
ReplyDeleteBanyak lagi yang sengsara, harus bertindak bijak supaya mereka ini dapat dibantu.
ReplyDeleteBantuan harus juga sampai pada masa yang betul.
ReplyDeleteMungkin perumahan PPRT harus ditambahkan agar lebih banyak golongan kurang berkemampuan dapat dibantu.
ReplyDeletePerumahan PPRT perlu lebih banyak di buat terutama di kawasan luar bandar.
DeletePoor lady..i just can't imagine myself in that situation.
ReplyDeleteI just hope and pray that her soul may rest in peace.
ReplyDeletemana ahli keluarga arwah?? kasihan dengan nasib beliau.
ReplyDeleteHarap perkara seperti ini tidak terjadi lagi.Kelemahan yang ada harus di perbaiki dan perkara ini di jadikan pengajaran.
ReplyDeleteTidak boleh salahkan kerajaan sahaja, mana ahli keluarga arwah?
ReplyDeleteWakil rakyat harus selalu turun padang untuk mendengar suara rakyat.
ReplyDeletePemimpin harus memainkan peranan agar bantuan diberi kepada golongan yang betul memerlukannya.
ReplyDeleteketua kampung & JKK harus memainkan peranan untuk memberi maklumat tepat. supaya tiada yang tercicir.
DeleteThe younger generation should take good care of their parents or old generation.
ReplyDeleteRIP. Mainan pembangkang. isu dikaitkan dengan PPRT
ReplyDeleteJangan jadikan ini sebagai isu politik pula.
ReplyDeletesetakat ini STAR sudah dua kali mempolitikkan kematian rakyat Sabah.. kenapa pemimpin2 STAR tidak turun padang mencari mana2 penduduk miskin dan cuba mengetengahkan masalah mereka untuk diambil tindakan segera?? kenapa sudah meninggal dunia baru dia tampil mempolitikkan isu ini??
ReplyDeletetunggu la.. kalau ada kes kematian selepas ini, perkara pertama yang pemimpin2 STAR mahu tahu ialah samada yang meninggal itu miskin atau kaya..
ReplyDelete