KOTA KINABALU: The approval for the production of the white Paper on the infamous Saham Amanah Sabah scandal, should be left to the decision of the members of the State Legislative Assembly, not to the sole discretion of the Speaker.
The Chairman of the Common Interest Group (CigMa), En. Daniel John Jambun said this in statement here in response to the statement of the Speaker of the State Legislative Assembly, Datuk Salleh Tun Said who said it was up to him whether to go ahead with the White Paper on the matter or not.
“By saying it is up to him, Salleh is being dictatorial and is not allowing for the due process in the spirit of transparency and integrity,” Jambun said. “By the tone of his words we can discern that he is already planning to kill the motion which will be made by SAPP.”
“We understand that the Speaker holds the power to control procedures, even to decide on who should speak in the house,” Jambun added. “But in this case due consideration must be given to the fact that the SAS issue has been dragging on for almost 20 years without any clear answer as to what caused the massive losses to the 55,000 investors.”
He reminds that the issue must be resolved and the best way to do that is through a White Paper. “But I find it strange that all the BN leaders who have spoken on the issue have rejected the proposal for a White Paper for unknown reasons,” he said. “Because of this the people cannot be blamed for thinking that certain leaders are trying to hide something.”
He said that if the BN leaders are innocent and sincerely wanting to solve the issue for the sake of the investors and the people of Sabah, they should be eagerly seeking to start a proper investigation towards the production of a White Paper before the next general election.
“If the honourable Speaker proceeds to kill the motion by SAPP, he must then explain the reason and why such a move is to the best interest of the people of Sabah,” he said. “And thereafter BN leaders must also be morally responsible and stop trying to put the blame on Datuk Yong Teck Lee for the disastrous failure of SAS. They should then blame themselves for blocking efforts by SAPP to get to the truth of the matter.”
Berani kerana benar,takut kerana salah.Kalau selalu blok sana blok sini susah lah rakyat mau tahu kepincangan pentadbiran kerajaan.Rakyat jadi bodoh selama-lamanya lah kerana dengar sebelah saja.Yang cantik di war-war kan dan yang buruk di sembunyikan.Memang bijak sekali tapi bodoh kepalang pasal rakyat bukan sewel lagi.Kita sudah pandai mencium bau busuk dan wangi bunga.
ReplyDeleteTerpulanglah kepada kerajaan sama ada kertas Putih ini diperlukan ataupun tidak.
ReplyDeleteYong Teck Lee sememangya terlibat dalam isu SAS ini, kenapa mahu menafikannya? Berani buat, berani tanggung.
ReplyDeleteKalau YTL betul terbabit dalam isu SAS ini lah peluang emas untuk kerajaan meluluskan kertas Puteh untuk kebenaran dan keadilan pada semua.
ReplyDeleteWahai Jasa taik kentut, ini bukan soal terpulanglah kepada kerajaan , tapi adalah mesti dilakukan, kerana ini membabitkan wang para pelabur rakyat Sabah. Kepercayaan rakyat Sabah untuk melabur di SAS kerana ia adalah amanah saham sabah yang perama, telah dirompak dengan begitu mudah oleh para pemimpin perompak Sabah. Kalaupun YTL terlibat maka inilah waktunya mahu tangkap dia juga. Tapi nampak gaya ini si Salleh bin Keruak takutlah! Tamak! Sdh turun-temurun pegang jawatan tinggi dalam kerajaan masih tidak puas2. Kamu ingat harta itu kamu bawa matikah? Tapi yang penting ialah, kamu tidak kesihankah rakyat Sabah yang teraniaya oleh pemimpin mereka sendiri? Kalau beginilah, buat apa ada pemimpin? Bagus lagi tiada pemimpin. Tiada gunanya!
ReplyDeleteJasa
ReplyDeleteYong Teck Lee sememangya terlibat dalam isu SAS ini, kenapa mahu menafikannya? Berani buat, berani tanggung.
------------------------------------
Suka betul kamu buat tuduhan yang berfitnah. Tangkap YTL jika dia terlibat, kenapa pula takut kertas putih?
Dimana bah kepala otak kamu? Simpan di mulut kah?
tunggu saja sama ada SAS ni akan disiasat.
ReplyDeleteini salleh anak keruak pandai sangat putir alam...dia nampak pandai sangat berlakon sebab kita orang sabah sangat suka lihat main toprak.
ReplyDeleteSemua muka cairmen ini makan gaji buta saja....otak kosong....cuba bangsa lain kasih chairam tetap maju sbab tida ada DNA corrupt.
ReplyDeleteThe rakyat want to know the truth too. Be transparent with this issue.
ReplyDeleteMake a wise decision - to accept or to deny.
ReplyDeleteMust be a lot of things to hide by BN scared of white paper!
ReplyDeletejadi chairman sudah si daniel john jambun?? boleh tahan.. apa cigma nie? ngo ka? mcm mcLM?? what are their motives?? opposition?? neutral??
ReplyDeleteBerani kerana benar, takut kerana salah.
ReplyDeleteisu ini sudah lama..apa pun, tunggu sajalah perkembangannya..
ReplyDeleteSAS mengalami masalah ketika YTL menjadi KM..
ReplyDeleteYTL mmg terlibat, tapi dia mmg bijak menafi dan memanipulasikan cerita.
ReplyDeletenasib baik Musa Aman berjaya selamatkan SAS. jika dia tiada, pasti SAS dan runtuh.
ReplyDeletekenapa YTL tidak hentikan.. apa peranan beliau sebagai ketua menteri pada waktu itu? ini menunjukkan beliau tidak cukup bijak mentadbir negeri ini.
ReplyDeleteSabah tidak perlukan KM yang tidak tahu merancang dan menyelesaikan masalah, hanya tahu menyalahkan pihak lain sedangkan beliau lebih berkuasa pada waktu itu..
ReplyDeleteMusang bin tidak aman selamatkan SAS? Kenapa harga SAS masih tetap walalupun sudah 14 tahun dan lain harga saham sudah naik 1000%?
ReplyDeleteKepala udang kau lah.
Yang kuat fitnah itu tunggulah ketulahan kamu dari Allah. Kamu fikir Allah tidak tahu kerja dosa kamu ke?
ReplyDeletekay
ReplyDeleteSAS mengalami masalah ketika YTL menjadi KM..
--------------------------
Sabah jadi termiskin di Malaysia sebab Musang bin tidak aman.
BURSA jatuh teruk dalam tahun 1997 sebab buaya umno jadi perdana menteri.
Guess BN leaders are innocent and sincerely wanting to solve the issue for the sale of the investors and the people of Sabah in a different way.
ReplyDeletejika kertas putih untuk SAS ditolak mungkin kerajaan ada cara lain untuk menentukan punca kejatuhan SAS ni. apa yang lebih penting sekarang ialah caranya untuk meningkatkan kembali harga saham SAS.
ReplyDeletesebaiknya penjelasan yang jujur perlu keluar dari mulut YTL sendiri perlu dibuat memandangkan beliau merupakan KM pada masa itu.
ReplyDeleteSusah lo terlampau banyak politik.Banyak rahsia mau tutup kalau tidak nanti itu penjara pun banyak penuh.
ReplyDeleteHow can YTL as an opposition to expose the truth and all the truth was protected by Official Secret Act (OSA)?
ReplyDeleteOnly Musang government could reveal the truth but he kept it because he knew UMNO guys who caused the downfall of SAS.
Your days are numbered UMNO. Kita mesti menghancurkan UMNO in Sabah.
YTL need to answer this... its his fault.. he should be responsible...
ReplyDeleteSAPP are gonna lose big time! cannot even work together with PR??
in semenanjung mcm sial ingat sabah teda TV ka? balik semenanjung la!!!!
ReplyDeleteorang semenanjung berambus dari sabah!!!!
YTL IS RESPONSIBLE!!!! THAT BALDY!!!!!! WHERE IS HE HIDING???? HE BETTER ANSWER!!!! IF NOT WE GONNA SHAVE HIS SIDEBURNS!!!!
ReplyDeleteDatuk Yong Teck Lee is definitely at fault... he needs to answer this.. he should hold a press conference and explain it to the people... otherwise he shouldn't be running for election..
ReplyDeletei agree!!! lets shave YTL's sideburns!!!!
ReplyDeleteYTL is a bad leader...
ReplyDeleteYTL is good in spinning a fact...
ReplyDeletei don't think YTL is capable and qualified to be next CM, again...
ReplyDeleteSAS issue is YTL fault...he is the CM on that time...
ReplyDeletewe wait and see if there will be any White Paper on SAS issue..
ReplyDeleteBetter have the white paper out to solve this issue once and for all. The truth must be revealed.
ReplyDeleteI have a feeling YTL is also involved in this issue.
ReplyDeleteMusang must be very worried now and trying to prevent it to issue white paper because he knew all umno hypocrites were involved.
ReplyDeleteYTL is simply better than musa who made Sabah the POOREST in Malaysia.
ReplyDeleteBye bye musa and his cronies. Berbarislah masuk penjara sebab RASUAH!
I bet that umno will reject the WHITE PAPER.
ReplyDeleteGod's know!
Musa should be charged and send to jail who proudly made Sabah the poorest in Malaysia.
ReplyDeleteTo musang bin tidak aman, walaupun betapa banyak duit kamu tipu dari rakyat Sabah, Allahku tahu kerja dosa kamu. Kamu tunggu saja ketulahan kamu.
ReplyDeleteKaki pengampu umno tidak akan dilepaskan dengan kerja dosa dan fitnah2 mereka.
ReplyDeleteMusa membuat bail to help SAS tapi hairan juga knapa masih harga saham belum naik......ada apa2 kah ini....hanya pemimpin Umno yg corrupt sja yang tahu jawapan.
ReplyDeleteTuduhan tanpa bukti seolah fitnah sahaja. Kalau ada bukti, kemukakan dan ambil tindakan.
ReplyDeleteGo ahead with white paper if it is useful and effectively to resolve SAS issue.
ReplyDelete"SAS issue has been dragging on for almost 20 years without any clear answer as to what caused the massive losses to the 55,000 investors."
ReplyDeleteIni memang cerita lama, tiada tindakan atau penyelesaian selama ini, kini semua ini diungkit, apakah tujuannya? Tiada bukti yang sah, tiada makna mengungkit cerita lama.
Siapakah dan apakah punca kejatuhan SAS? Siapakah yang harus bertanggung jawab, jika bertanggung jawab, apakah tindakan yang diambil?
ReplyDeleteKenapa kerajaan tendang proposal white paper? Susah nak dibayangkan selain kerajaan cuba protect sesuatu.
ReplyDeleteMacam macam cerita dan lucuk.
ReplyDeleteOrang sini pemimpin juga banyak berlaku ketawa.
Bukan suka korek luar tapi juga korek dalam!!!
Suka hentam sini sana macam SAPP.
Butul tidak masuk akal jadi ketawa si sabahan generasi muda....apa tu politik orang sudah jadi Datuk-Datuk tu?
Sekejap kawan dulu sekejap pulak jadi lawan!!!
ReplyDeleteKalau white paper dapat membantu untuk menegakkan keadilan seharus dilaksanakan.
ReplyDeleteKenapa kerajaan gagal denagn cadangan "white paper"? Golongan ramai beragu-ragu dengan keputusan tersebut. Semoga kerajaan membuat keputusan bijak juga.
ReplyDeleteBuatlah siasatan untuk mendapatkan jawapan. Tuduhan sebegini memang bukan cara penyelesaiannya.
ReplyDeleteKerajaan harus membuktikan keikhlasan untuk membuat siasatan terhadap masalah SAS ini.
ReplyDeleteSemua golongan marah Yong, tetapi BN gagal membuat siasatan melalui white paper, memang tidak masuk akal pun sebenarnya.
ReplyDeleteDo you really think that having the white paper will solve all the issues ?
ReplyDeleteWhy was not done years ago ? something to hide too?
this is YTL's fault.. he is hugely responsible.. he was in power back then.. he was the Chief Minister at that time.. he needs to explain it to the people for the huge amount of losses
ReplyDeleteWhen a UMNo man suck public money all you shameless, boneless, low moral people dare not make a noise, why? No ball lah. Ha ha .
ReplyDeleteWith the truth revealing YTL not responsible, they still accuse him without any proof. This is what we call political assasination. False accusation is God -forbidant.
ReplyDeleteUMNO dan BN adalah para pemimpin tengik! Gila kuasa dan tidak bermoral. Penyangak dan perompak hak2 rakyat. Orang melayu UMNO balik Indon!
ReplyDeleteLets see what happens.
ReplyDeleteKebenaran kan sudah terkeluar.
ReplyDeleteSAS issue is still the hottest topic been debated after all.
ReplyDeleteKebenaran bakal terungkai.
ReplyDeleteBerani kerana benar, so tak payahlah nak risau kalau tak buat salah. Dedahkan saja apa yang patut didedahkan.
ReplyDeleteSelain dari Pati, isu nampaknya makin meningkat popularitinya.. Harap semua permasalahan yang diutarakan dapat diselesaikan dengan baik.
ReplyDeleteHarap isu ini disiasat sebaik mungkin dan pastikan 'cerita di belakang tabir' diselongkar demi menemukan kebenaran.
ReplyDeleteSAS kan dah OK, so janganlah panjangkan hal ini lagi. Tapi kalau nak siasat juga, siasatlah sebaik mungkin.
ReplyDeleteKetepikan dulu bab tunding menunding jari dan fokuslah pada hal yang lebih penting.
ReplyDeleteKamu asyik salahkan YTL,kamu tahu siapa dalang semua ini? SAS berlaku sebelum YTL jadi CM lagi.Kalau mahu siasat siapa yang makan SAS mereka ini adalah ANIFAH AMAN dan SALLEH KERUAK.
ReplyDeleteANIFAH buat ini semua semasa jadi "boss" dulu...
Speedy Gonzales
Kita tahu KM semasa itu adalah yang bertanggungjawab sebenarnya. Terang lagi bersuluh..Tidakkan YTL buat, tapi datuk Musa aman yang disalahkan? Patutkah begitu..
ReplyDeleteKita tengok SAS sekarang? Apa pekembangan? Baik atau tidak?? Sudah semestinya baik kan. Jadi ada orang puji Datuk Musa aman dengan pengurusan beliau dan beliau menjadi KM? Beliau dapat memberikan yang terbaik untuk kewangan Sabah. Walaupun ada pihak yang mengatakan sabah negeri termiskin tapi kita dapat lihat hasil pekembangan ekonomi dan pembangunan di sabah.
ReplyDeleteMusa patut tuntut balik wang yang di-makan oleh Anifa dan Salleh. Ini baru lah di-katakan rakyat di dahulukan.
ReplyDeleteThis issue should be brushed off.
ReplyDeleteJust wait and see.
ReplyDeletekeluarkan saja White paper..kasih senang hati semua pihak.... berani kerana benar...
ReplyDeletepastinya, ada pihak yang temberang dan menyembunyi sesuatu dari diketahui awam...kita nantikan sahaja kebenaran sebenar..
ReplyDeleteyang terlibat/tertuduh, masing-masing mempunyai pendirian sendiri, kita tunggu dan lihat keputusan seterusnya
ReplyDeletesemoga ada penyelesaian dan penutupan dalam isu ini..
ReplyDeletedan harap pihak kerajaan berani tampil ke depan untuk memberi penjelasan kepada rakyat Sabah
ReplyDeletesetakat ini, pihak kerajaan Sabah hanya berdiam diri tanpa memberi kenyataan mereka mengenai isu SAS ini
ReplyDelete